Reposisi telah mendapatkan banyak popularitas dalam bisnis saat ini. Mengikuti perusahaan besar yang telah menginvestasikan sumber daya keuangan mereka dalam rebranding, perusahaan menengah dan kecil secara serius membicarakannya. Saat ini, banyak pengusaha yang mencoba "memposisikan ulang" produknya.
Rebranding dilakukan mulai dari kemasan produk yang diproduksi hingga logo perusahaan. Saat ini, merek populer seperti "Coca Cola", "Pepsi Cola", "Ebay", "Apple", dll. mempraktikkan prosedur ini. Perusahaan lain juga melakukan program serupa.
Pembalikan dicap sebagai keteguhan
Reposisi adalah serangkaian tindakan untuk mengubah atau memperbarui merek. Ini mungkin juga berlaku untuk komponennya. Misalnya, logo dan nama, desain visual, dan filosofi merek holistik. Reposisi atau rebranding (rebrending) adalah istilah yang berasal dari bahasa asing (Inggris).
Proses ini dengan jelas menunjukkan bahwa perusahaan telah mengalami perubahan yang signifikan. Namun, merek itu sendiritidak berubah secara radikal. Tren dan motif utama dipertahankan. Reposisi yang berhasil memungkinkan perusahaan mencapai tingkat pengembangan yang lebih tinggi, mempertahankan yang lama, dan menarik pelanggan baru.
Dengan kata lain, reposisi adalah proses mengubah status merek relatif terhadap produk perusahaan lain yang menjadi pesaing. Rebranding merek adalah semacam respon terhadap inversi yang terjadi di pasar barang dan jasa. Proses ini juga diluncurkan sebagai akibat dari kenyataan bahwa tujuan pemasaran yang direncanakan oleh perusahaan periklanan tidak tercapai. Sering kali melibatkan perubahan semua bagian konstituen pemasaran.
Alasan terjadinya
Reposisi merek adalah proses penting dan serius yang sering kali meniadakan semua investasi yang dilakukan sebelumnya dalam promosi barang dan jasa, dan dapat menyebabkan tidak hanya penurunan penjualan yang tidak direncanakan, tetapi juga merusak peringkat perusahaan. Oleh karena itu, hal utama dalam perusahaan periklanan dan pemasaran adalah memeriksa ulang perlunya rebranding. Dalam praktik dunia, ada beberapa alasan untuk memposisikan ulang suatu produk:
- gambar jelek dan tidak jelas;
- munculnya perspektif baru;
- memperbarui program dan strategi perusahaan;
- gambar tidak sesuai dengan tren modern;
- perluasan target audiens;
- munculnya pesaing baru;
- keadaan tak terduga lainnya.
Karakteristik
Reposisi adalah bagian yang tak terpisahkanpengembangan merek, yang harus sesuai dengan pengembangan strategi merek apa pun. Ini adalah proses panjang yang sepenuhnya mengubah individualitas struktur. Itu terjadi sampai jaringan pemasaran memperbarui produk yang diubah, hingga asosiasi produk baru pembeli berubah menjadi tren yang berkelanjutan.
Tujuan utama dari rebranding adalah untuk mengevaluasi kembali target audiens, atau untuk mengubah produk perusahaan. Demikianlah apa yang dimaksud dengan reposisi. Tujuan dari prosedur ini terutama tergantung pada tujuan proses. Ini termasuk yang berikut:
- meningkatkan keunikan merek;
- meningkatkan loyalitas pelanggan;
- mengubah target audiens.
Tujuan
Rebranding adalah proses multi-nilai. Bahkan detail paling halus yang memengaruhi persepsi pembeli merek dapat memiliki nilai yang serius. Semua nuansa ini diperhitungkan oleh perusahaan manufaktur yang tertarik untuk mempromosikan barang dan jasa mereka. Mengapa reposisi diperlukan? Proses ini, menurut banyak pemasar, memungkinkan dalam praktiknya:
- akan menambah keunikan logo;
- meningkatkan jumlah penjualan;
- memastikan ekspansi produk perusahaan ke tingkat internasional;
- meningkatkan skala produksi;
- memperluas ruang lingkup perusahaan;
- pastikan merger dan demerger berhasil.
Langkah pembuatan
Reposisi adalahmemperbarui tidak hanya komponen merek dagang, tetapi juga merek itu sendiri. Atribut ini mencakup beberapa komponen: angka, warna, kata, nama, slogan, suara, singkatan, simbol. Rebranding dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahapan:
- Audit pemasaran. Proses ini memungkinkan Anda untuk menilai kesadaran pembeli tentang produk perusahaan; memahami popularitas merek; meningkatkan loyalitas pelanggan, memilih target audiens, menganalisis hambatan yang menghalangi penjualan produk di pasar barang dan jasa.
- Reposisi merek. Proses mengubah karakteristik utama produk dan membenamkannya di benak khalayak sasaran.
- Penataan ulang atribut merek. Proses pergantian langsung logo, slogan dan komponen brand lainnya yang menjadi ciri khas perusahaan dan memberikan gambaran tentang produk baru.
- Komunikasi internal dan eksternal. Pada tahap ini, perusahaan memperkenalkan produk baru kepada target audiens (konsumen, pesaing, dll) dan mengkomunikasikan karakteristik utamanya.
Strategi Utama
Tujuan utama dari program reposisi adalah untuk mengubah konsep produk yang ada. Dalam hal ini, saling pengertian yang terjalin antara pembeli dan produsen memainkan peran penting, yang dapat membantu mencapai hasil yang tinggi dalam waktu singkat.
Ada beberapa metode reposisi produk, yang digunakan tergantung pada situasi saat ini di pasar barang dan jasa. Mereka menunjukkan tinggiefisiensi karena manipulasi persepsi konsumen secara profesional dan penggunaan tren pasar modern. Ini termasuk strategi berikut:
- reposisi produk;
- reposisi gambar;
- reposisi tersembunyi;
- reposisi eksplisit.
Manfaat atau bahaya
Spesialis menyarankan perusahaan modern untuk memposisikan ulang dengan bijaksana dan masuk akal. Analisis penelitian pemasaran baru-baru ini menunjukkan bahwa tanpa adanya alasan penting, intervensi dalam kampanye iklan lebih cenderung merugikan daripada menguntungkan. Banyak perusahaan berubah tergantung pada kebutuhan audiens target dan tren baru.
Namun, strategi ini tidak selalu memberikan hasil yang positif. Terkadang konsumen menganggap upaya untuk mengikuti tren umum sebagai hilangnya keunikan merek dan kenyamanan konsumen. Namun, waktu berubah. Kemajuan teknologi tidak tinggal diam. Saat ini, berbagai hal baru di pasar barang atau inovasi menjadi relevan.
Beberapa tips praktis
Saat ini, banyak pembeli menganggap reposisi barang dan jasa sebagai tren negatif. Sikap negatif terhadap rebranding muncul sebagai akibat dari ketidaktahuan penduduk. Proses ini merupakan adaptasi terhadap perubahan kondisi di pasar barang dan jasa. Perubahan bisa menjadi yang terkecil, tetapi hasil akhirnya tidak selalu positif. Para ahli menyarankan iniprosedur untuk diterapkan dalam kasus di mana posisi perusahaan telah sangat terguncang dan tidak ada lagi yang tersisa.
Sebelum melakukan rebranding, perlu mempelajari dan menganalisis situasi saat ini dengan serius. Penting untuk dipahami bahwa hasil akhir tidak segera muncul, tetapi setelah jangka waktu tertentu. Para ahli menyarankan untuk memperkirakan terlebih dahulu biayanya, serta berapa banyak waktu yang diperlukan untuk prosedur serupa untuk pesaing atau perusahaan dengan aktivitas serupa. Ini akan membantu untuk menghindari kepanikan jika hasilnya tidak memenuhi harapan yang berlaku dan membuat ramalan situasi masa depan yang dapat diandalkan.
Contoh kehidupan
Reposisi lebih dari sekadar memperbarui slogan atau logo. Ini adalah pencarian penawaran baru atau peningkatannya, yang mengarahkan audiens target, mengingatkan mereka tentang keunggulan perusahaan dan keunikan merek. Rebranding (reposisi) melibatkan, pertama-tama, kesesuaian merek produk dengan kebutuhan konsumen modern.
Saat ini, perusahaan populer seperti "Pepsi Cola", "Johnson &Johnson", "P&G" sering mempraktikkan reposisi. Contoh rebranding adalah perubahan slogan Siberia Airlines, serta "citra baru" Kereta Api Rusia. Dalam struktur periklanan Rusia, terobosan tahun ini dapat disebut reposisi merek dagang Beeline pada tahun 2005.
Hasil paling radikal adalah rebranding MTS OJSC dan perusahaan lain yang menjadi bagian darike dalam holding Sistema Telecom. Acara paling sukses di abad baru ini dianggap sebagai reposisi merek bir Jerman ringan Schlitz. Perubahan perusahaan rental mobil "Avis" dianggap paling menguntungkan dibandingkan dengan pesaing.
Pemosisian ulang produk adalah alat pemasaran kompleks yang saling berhubungan, dengan bantuan mana perubahan dalam asosiasi emosional konsumen sehubungan dengan produk tertentu tercapai. Pendekatan ini mempengaruhi semua aspek program periklanan, yang, dalam kondisi yang menguntungkan, dapat sangat mengubah komposisi pasar barang dan jasa.
Dengan bantuan reposisi, Anda tidak hanya dapat memodernisasi bisnis Anda, tetapi juga mempertahankan yang sudah ada, serta menarik audiens target baru. Jadi, ini bukan hanya restrukturisasi citra dan tren lama, tetapi juga kehidupan baru.