Prinsip dari simulasi lebar pulsa (PWM) telah dikenal sejak lama, tetapi telah digunakan di berbagai sirkuit relatif baru-baru ini. Ini adalah momen penting untuk pengoperasian banyak perangkat yang digunakan di berbagai bidang: catu daya tak terputus dari berbagai kapasitas, konverter frekuensi, tegangan, sistem kontrol arus atau kecepatan, konverter frekuensi laboratorium, dll. Ini terbukti sangat baik dalam industri otomotif dan dalam produksi sebagai elemen untuk mengendalikan pengoperasian baik servis maupun motor listrik yang bertenaga. Kontroler PWM telah membuktikan dirinya dengan baik di berbagai sirkuit.
Mari kita lihat beberapa contoh praktis yang menunjukkan bagaimana Anda dapat mengontrol kecepatan motor listrik menggunakan sirkuit elektronik yang menyertakan pengontrol PWM. Misalkan Anda perlu mengubah kecepatan motor listrik dalam sistem pemanas mobil Anda. Peningkatan yang cukup bermanfaat, bukan? Apalagi di luar musim, ketika Anda ingin mengatur suhu di dalam kabin dengan lancar. Motor DC dipasang disistem ini, memungkinkan Anda untuk mengubah kecepatan, tetapi Anda perlu memengaruhi EMF-nya. Dengan bantuan elemen elektronik modern, tugas ini mudah diselesaikan. Untuk melakukan ini, transistor efek medan yang kuat disertakan dalam rangkaian daya motor. Mengelolanya, Anda dapat menebaknya, pengontrol kecepatan PWM. Dengannya, Anda dapat mengubah kecepatan motor listrik dalam rentang yang luas.
Bagaimana cara kerja pengontrol PWM di sirkuit AC? Dalam hal ini, skema kontrol yang sedikit berbeda digunakan, tetapi prinsip operasinya tetap sama. Sebagai contoh, pertimbangkan pengoperasian konverter frekuensi. Perangkat semacam itu banyak digunakan dalam produksi untuk mengontrol kecepatan motor. Untuk memulainya, tegangan tiga fase diperbaiki menggunakan jembatan Larionov dan dihaluskan sebagian. Dan hanya setelah itu diumpankan ke rakitan bipolar yang kuat atau modul berdasarkan transistor efek medan. Itu dikendalikan oleh regulator tegangan PWM yang dirakit berdasarkan mikrokontroler. Ini menghasilkan pulsa kontrol, lebar dan frekuensinya, yang diperlukan untuk pembentukan kecepatan tertentu dari motor listrik.
Sayangnya, selain kinerja yang baik, di sirkuit yang menggunakan pengontrol PWM, biasanya muncul noise yang kuat di sirkuit daya. Hal ini disebabkan adanya induktansi pada belitan motor listrik dan saluran itu sendiri. Mereka berjuang dengan ini dengan berbagai macam solusi sirkuit: mereka memasang pelindung lonjakan arus yang kuat di sirkuit AC atau menempatkan dioda terbalik secara paralel dengan motor diRangkaian catu daya DC.
Sirkuit tersebut dicirikan oleh keandalan yang cukup tinggi dalam pengoperasian dan inovatif di bidang pengendalian penggerak listrik dengan berbagai kapasitas. Mereka cukup kompak dan dikelola dengan baik. Modifikasi terbaru dari perangkat tersebut banyak digunakan dalam produksi.