Tahukah Anda bahwa kode pos hanyalah sekumpulan karakter sederhana? Artikel ini menjelaskan secara rinci apa itu, mengapa dibutuhkan dan bagaimana cara kerjanya. Setelah membaca materi di bawah ini, Anda akan menyelami topiknya cukup dalam untuk memahami masalah yang Anda minati. Anda mungkin akrab dengan istilah ini, Anda hanya belum mengerti tentang apa itu. Dari bahasa Inggris, kode pos diterjemahkan sebagai "kode pos".
Informasi umum
Kode pos dikenal sebagai urutan angka dan huruf, terkadang dengan spasi atau tanda baca, disertakan dalam alamat pos untuk menyortir surat. Pada bulan Februari 2005, 117 dari 190 negara yang membentuk Universal Postal Union memiliki sistem kode pos.
Meskipun kode pos biasanya ditetapkan untuk wilayah geografis, kode khusus terkadang diberikan ke alamat individu atau lembaga yang menerima surat dalam jumlah besar, seperti lembaga pemerintah dan perusahaan komersial besar. Salah satu contohnya adalah sistem CEDEX Prancis. Dapat dilihat bahwa kode pos bukanlah istilah yang cerdas sama sekali, tetapi teknologi biasa yang dapat dipahami.
Sejarah
Pengembangan kode posmencerminkan meningkatnya kompleksitas pengiriman sebagai populasi tumbuh. Kode dimulai dengan nomor kantor pos di kota-kota besar. London dibagi menjadi 10 borough pada tahun 1857 dan Liverpool pada tahun 1864. Pada Perang Dunia Pertama, zona seperti itu ada di berbagai kota besar di Eropa.
Pada tahun 1930, gagasan untuk memperluas kabupaten di luar kota-kota besar bahkan telah mengambil alih kota-kota kecil dan daerah pedesaan. Mereka berevolusi menjadi kode pos, seperti yang kita sebut sekarang. Secara umum diterima bahwa kode pos adalah warisan USRS, di mana mereka disajikan dalam bentuk modern mereka pada bulan Desember 1932.
Lihat
Karakter berikut digunakan dalam kode pos:
- Angka Arab dari 0 hingga 9.
- Huruf dari alfabet Latin dasar.
- Spasi dan tanda hubung.
Kode pos di Belanda awalnya tidak menggunakan huruf F, I, O, Q, U dan Y karena alasan teknis. Tetapi karena hampir semua kombinasi yang ada sekarang digunakan, huruf-huruf ini telah diizinkan untuk alamat baru sejak tahun 2005. Kombinasi SS, SD dan SA tidak digunakan karena alasan historis.
Canada tidak menyertakan karakter D, F, I, O, Q, atau U karena peralatan OCR yang digunakan dalam penyortiran otomatis dapat dengan mudah mengacaukannya dengan huruf dan angka lain. Huruf W dan Z tidak digunakan sebagai huruf pertama. Kode pos Kanada menggunakan karakter alternatif (dengan spasi setelah karakter ketiga) dalam format ini: A9A 9A9.
Di Irlandia, sistem Eircode hanya menggunakan huruf-huruf berikut:A, C, D, E, F, H, K, N, P, R, T, V, W, X, Y. Ini memiliki dua tujuan: untuk menghindari kebingungan OCR dan untuk menghindari penggandaan yang tidak disengaja.